 |
| Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Ir. Maxi Nenabu, MT (kiri) ketika menghadiri acara peresmian Kantor Inspektorat NTT, |
Pembangunan Bendungan Kolhua yang sempat mendapat penolakan dari masyarakat beberapa tahun lalu mulai menampakan titik terang untuk realisasinya. Bahkan rencana pembangunan ini sudah mendapat respon positif dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Lasikodat (VBL) sehingga segera dibangun dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT, Maxi Nenabu, ketika dikonfirmasi di sela-sela acara peresmian Kantor Inspektorat NTT, Kamis (3/6).
Dikatakan, Pemerintah Pusat melalui Dirjen Sumber Daya Alam (SDA) sudah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT sekaligus bertemu langsung dengan Gubernur VBL. “Bapak Gubernur sudah bertemu langsung dengan pihak Dirjen SDA dan mendapat dukungan untuk pembangunan,” katanya.
Terhadap rencana pembangunan, menurut Maxi Nenabu direncanakan dalam waktu dekat sudah mulai dikerjakan tetapi pemerintah pusah harus merubah kembali desain sebelumnya. “Rencana pembangunan ini akan direview kembali desain kali lalu. Pembangunan bisa dilaksanakan satu atau dua tahun ke depan karena kita belum dapat lagi pemberitahuan setelah koordinasi dengan Bapak Gubernur,” katanya.
Terkait polemik penolakan dari masyarakat sebelumnya, Kadis Maxi menyebut sudah mendapat persetujuan gubernur sehingga tetap dikerjakan. “Ini sudah direstui jadi tahapan pelaksanaannya tinggal berproses di balai,” tandasnya.
Untuk diketahui rencana pembangunan bendungan yang diyakini bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Kupang itu sebelumnya mendapat penolakan dari warga Kolhua. Akibat aksi penolakan itu kemudian anggaran pembangunan bendungan tersebut dialihkan untuk pembangunan Bendungan Manikin dan saat ini kembali direncanakan pembangunannya.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar