SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Jangan Gelisah, Gubernur NTT Berjuang Untuk Pertahankan Tenaga Honorer di NTT


Keputusan Kemenpan RB RI untuk memberhentikan tenaga kontrak di seluruh Indonesia per tanggal 28 November 2023 mendapat respon dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

 
Gubernur NTT berjanji akan memperjuangkan nasib para tenaga honorer di Provinsi NTT karena tenaga mereka masih dibutuhkan.
 
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menginginkan agar masa kerja tenaga kontrak di seluruh NTT diperpanjang kembali sesuai dengan kebutuhan di daerah. 
 
Khusus untuk wilayah Provinsi NTT, tenaga kontrak jangan panik terlebih dahulu, lantaran Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menginginkan agar masa kerja tenaga kontrak di seluruh NTT diperpanjang.
 
Menurut Politisi Nasdem itu, perpanjangan masa kerja tenaga kontrak harus dilakukan mengingat tenaga mereka masih dibutuhkan.
 
“Dalam waktu dekat saya akan koordinasikan bersama penjabat Wali Kota Kupang dan para Bupati se-NTT, terkait dengan mutasi juga tenaga kontrak yang ada di setiap daerah, mengingat para tenaga kerja ini juga masih sangat dibutuhkan,” kata Gubernur Viktor Laiskodat  saat menerima jajaran Bawaslu Provinsi NTT, Senin 6 Januari 2023.
 
Mantan anggota DPR RI ini menegaskan, dirinya akan mengupayakan, untuk memperpanjang masa kerja para tenaga kontrak atau honorer di setiap daerah.
 
“Jadi nanti diupayakan untuk memperpanjang masa kerja para tenaga kontrak atau honorer di setiap daerah, sehingga proses penyelenggaraan pemilu termasuk proses pengawasan tidak berhenti di tengah jalan," tandasnya. 
 
Gubernur Viktor menegaskan, bagaimanapun para tenaga kontrak di setiap daerah ini juga sangat diperlukan untuk mendukung optimalisasi kinerja dari KPU dan juga Bawaslu di seluruh NTT.
 
Ketua Bawaslu Provinsi NTT Nonato Da Purificacao Sarmento mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada pengawasan partisipasi, dengan melibatkan stakeholder dengan cara melakukan edukasi pengawasan pemilu.
 
“Kalau ada pelanggaran yang terjadi bisa langsung dilaporkan kepada Bawaslu. Selain itu kami juga melakukan edukasi kepada pemilih pemula dan juga kaum disabilitas,” ungkapnya.
 
Ia mendukung langkah Gubernur NTT yang akan mengupayakan agar masa kerja tenaga kontrak diperpanjang.
 
Hal ini agar pegawai di Sekretariat Bawaslu di seluruh Kabupaten/Kota se-NTT, tidak dipindahkan, mengingat hal itu akan mempengaruhi alur kinerja yang sudah dibangun.
 
“Paling tidak ada upaya dari Pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT, untuk mempertahankan para tenaga kontrak ini, sampai dengan pelaksanaan pemilu selesai,” pungkas Nonato.

Sumber:

Komentar