Gubernur NTT – Frans Lebu Raya didampingi Kepala Dinas PUTR - Andreas W. Koreh dan beberapa Pimpinan OPD Provinsi NTT bersama CEO Tidal Bridge BV – Eric dan Tim, Selasa 20 Juni 2017 bertemu dengan Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Belanda Untuk Indonesia di Jakarta – Rob Swartbol.
Pertemuan ini dimaksudkan untuk me-refresh dua kali pertemuan sebelumnya yang pernah dilakukan antara Gubernur NTT dengan Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Belanda. Pada pertemuan terdahulu Gubernur telah menyampaikan undangan resmi kepada Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Belanda untuk berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. Pada kesempatan ini Gubernur kembali menyampaikan undangan resmi kepada Yang Mulia Duta Besar untuk berkunjung dan melihat langsung lokasi rencana dibangunnya Jembatan Pancasila Palmerah, sekaligus membicarakan kemungkinan kerjasama dibeberapa sector, antara lain:
- Peternakan dan Pertanian;
- Pengairan.
- Tekstil, khususnya Tenunan motive NTT yang dikembangkan di Leiden;
Dari pihak Tidal Bridge, BV melaporkan bahwa saat ini tengah dilaksanakan Pra-Feasibility Study (PFS), dan bersamaan dengan itu telah dilakukan seleksi/ sayembara arsitektur Jembatan Pancasila Palmerah, dimana pada minggu depan sudah dapat ditetapkan beberapa nominasi. Secara keseluruhan PFS akan rampung pada bulan Oktober 2017.
Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Belanda merespon beberapa hal sebagai berikut:
- Sejauh ini Pemerintah Belanda terus mendukung upaya Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah yang dilengkapi Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Arus laut di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur,
- Saat berkunjung ke NTT nanti, Yang Mulia Duta Besar Belanda akan membawa delegasi bisnis untuk bicara langsung tentang sector-sektor yang akan dikerjasamakan.
- Khusus untuk Jembatan Pancasila Palmerah, Yang Mulia Duta Besar Belanda meminta agar Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan catatan ringkas secara tertulis yang penting terkait dengan hal-hal yang harus dibicarakan antara Presiden RI dengan Perdana Menteri Balanda.
- Yang Mulia Duta Besar akan berbicara dengan pejabat kementerian terkait antara lain Bappenas untuk mendukung dimasukkannya proyek Jembatan Pancasila Palmerah yang dilengkapi Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Arus laut ini kedalam Blue Book Investasi Kerjasama Pemerintah RI. Yang Mulia Duta Besar mengharapkan Gubernur juga melakukan hal yang sama untuk mendapatkan dukungan teknokrat maupun politis.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar