Sebanyak 100-an kepala keluarga (KK) di Kecamatan Oenino, Kabupaten TTS mendukung rencana pembangunan Bendungan Temef.
Kini mereka sedang menunggu uang pembebasan lahan.
Camat Oenino, Jacobus Banamtuan mengatakan, Bendungan Temef itu akan dibangun pada lahan seluas 500 ha yang ada di dua kecamatan.
Dari 500 ha lahan itu sebagiannya milik 100-an KK di Kecamatan Oenino.
"Warga Oenino prinsipnya setuju dengan pembangunan bendungan itu. Kini mereka menunggu pembayaran uang ganti rugi lahan dimaksud," kata Jacobus.
Ditanya soal berapa nilainya? Jacobus mengatakan, menurut informasi satu meter persegi akan dibebaskan dengan nilai ganti rugi sebesar Rp 600.000.
"Nilai proyek Temef sesuai info dari balai sungai nusra sebesar Rp. 1,7 trilyun," ujar Banamtuan.
Jacobus mengatakan, Bedungan Temef ini nantinya bisa menyediakan air baku. Juga bisa mengairi sekitar 2.000 ha sawah dan juga bisa membuka areal sawah baru.
Bendungan Temef juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata bahari, untuk perikanan air tawar dan untuk pembangkit listrik tenaga air yang bisa menghasilkan 12 mega.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar