EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

DED Selesai, Jembatan Palmerah segera Dibangun


Rencana pembangunan jembatan Pancasila-Palmerah sepanjang 800 meter yang mengubungkan Larantuka dan Adonara, di Flores Timur, kian mengarah pada titik terang.
Proses feasibility study (FS) dan detail engeneering design (DED) diperkirakan selesai akhir Oktober 2017. “Saat ini rencana pembangunan jembatan Pancasila-Palmerah memasuki FS menuju pada DED. Diharapkan akhir Oktober tahun ini selesai,” kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, kepada wartawan, usai mengikuti sidang paripurna DPRD NTT, di Kupang, Senin (9/10).
Gubernur Lebu Raya menjelaskan, jika proses FS dan DED selesai dan dikatakan layak maka pelaksanaan pembangunan fisik jembatan Pancasila-Palmerah di Larantuka dapat dimulai oleh Tidal Bridge (Belanda).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan investor Tidal Brigde, di Den Haag, Belanda dilakukan pada 22 April 2016. Nota kesepahaman Signing Ceremony Business to Business (B to B) pelaksanaan pembangunan jembatan Pancasila-Palmerah itu menggunakan dana investasi asing.
Pembangunan jembatan ini tidak menggunakan dana APBD tapi melalui dana investasi asing sebagai bentuk kerja sama antara Indonesia dan Belanda,” katanya.
Terkait turbin listrik arus laut di jembatan Pancasila-Palmerah, kata Gubernur, penentuan harganya butuh persetujuan dan kesepakatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PLN. Hal ini mengingat, yang akan membeli energi listrik adalah PLN. “Saya pernah dampingi tim dari Belanda untuk menawarkan tarif listrik (TL) arus laut di jembatan Pancasila-Palmerah sebesar 16 sen dolar AS per kilo watt hour (KWH),” ungkap Lebu Raya.
Tarif listrik sejalan dengan Kementerian ESDM harus diolah atau ditinjau kembali supaya lebih murah dan dapat dijangkau masyarakat. Yang paling penting adalah penentuan tarif listrik dengan harga yang tidak terlalu mahal agar dapat dibeli PLN dari investor. “Akhirnya tarif listrik diajukan sebesar 7,2 sen dolar AS dan mudah-mudahan dapat disetujui juga layaknya FS-DED, maka pelaksanan jembatan Pancasila-Palmerah dapat dimulai,” tambah Lebu Raya.
Sumber:


Komentar