Rencana kunjungan kerja Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim) pada Selasa (31/10/2017), disambut positif.
Pemkab Flotim melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Flotim John Fernandez seibuk melakukan koordinasi dengan staf yang di pimpinnya, dan dengan Kepala Desa Wure, Kecamatan Adonara Barat, Yoseph Fernandez.
Pada intinya John minta kepada Yoseph untuk memajang umbul-umbul di wilayah yang di pimpinnya, yaitu di seberang laut Selat Gonzalu sehingga bisa diketahui dengan jelas ruas jalur pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah yang bakal di letakan batu pertama (Groundbreaking) pada 20 Desember 2017 mendatang.
Tidak hanya itu, pihak Tidal Bridge sebagai investor dan yang akan membangun Jembatan Pancasila Palmerah dilengkapi dengan turbin listrik energi baru terbarukan berkekuatan awal sebesar 24 Megawatt, telah berada selama dua hari di Larantuka.
Iwan, Team Leader Pre-Feasibility Study telah berada di Larantuka semenjak Jumat, empat hari yang lalu.
Sedangkan pihak Tidal Bridge Indonesia Erna Manafe yang berkantor di Bali, telah berada di Larantuka selama dua hari.
Kedatangan dirinya ke Larantuka untuk mewakili pihak Tidal Bridge guna menyambut kedatangan Menteri Luhut dan rombongan yang akan berkunjung ke Larantuka selama satu hari.
Kedua tokoh ini duduk santai ditemani staf Dinas PUPR Flotim sembari menyaksikan perahu-perahu yang melewati Selat Gonzalu.
Pemandangan menarik langsung mereka saksikan manakala sebuah speed boat harus mundur lagi karena tak kuat melewati Selat Gonzalu lantaran derasnya arus yang tiba-tiba datang dari bagian utara.
Sedangan semenit berselang sebuah perahu motor dari arah utara melaju melewati speed boat tersebut. Laut tak tampak bergelombang besar bak di Selat Pukuafu, namun bisa memukul balik speed boat.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar