Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat
mengatakan, persoalan air bersih bukan pada minimnya ketersediaan air melainkan
manajemen pengelolaan air.
Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ,
Selasa (24/9/2019).
Viktor dikonfirmasi menyangkut rencana pembangunan Bendungan Kolhua dan sampai
saat ini belum terlaksana.
"Air kita banyak dan yang perlu dibenahi adalah manajemen
pengelolaan air bersih," kata Viktor.
Ketika ditanyai soal Bendungan Kolhua yang
masuk dalam salah satu dari tujuh bendungan yang menjadi rencana pemerintah
pusat, Viktor tidak menjawab soal Bendungan Kolhua,
tetapi memberi keterangan soal ketersediaan air di Kota Kupang serta manajemen.
"Kota Kupang dikatakan kekurangan air, namun dari hasil
penelitian kita malah kehilangan 70 persen debit air di luar karena
manajemen," katanya.
Dikatakan, saat ini masih ada rencana pembangunan bendungan di
NTT. Sedangkan bendungan lain yang dalam pengerjaan.
"Kita masih punya manikin, hanya manajemen saja yabg belum
di persiapkan dengan baik.
Selama manajemen yang belum baik, maka apapn bentuk kerjasama tentu tidak bisa.
Itu memang kita tinggal duduk bersama, tapi sepanjang manajemen airnya belum
baik, maka apapun kerjasamanya tetap kekurangan air. Karena itu saua tekankan
soal manajemen air," katanya.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar