- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Wagub NTT Josef Adrianus Nae Soi saat membuka
Workshop Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 di Hotel
Swiss-Belinn Kristal Kupang pada Jumat, 21 Mei 2021
Wakil
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Adrianus Nae Soi mengingatkan
seluruh ASN untuk melaksanakan pelayanan publik secara optimal sesuai
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009.
Hal itu disampaikan Wagub Josef Nae Soi saat membuka Workshop Penilaian
Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Ombudsman
RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur, bertempat di Hotel
Swiss-Belinn Kristal Kupang pada Jumat, 21 Mei 2021.
Menurut Wagub Josef, workshop tersebut
penting, karena pelayanan publik merupakan sebuah kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Didalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, dengan jelas bahwa pelayanan publik merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan dari semua kegiatan, yang di dalam ilmu manajemen
kita sebut dengan Plan, Do, Check, Act. Oleh sebab itu pelayanan publik adalah
substansi yang paling vital bagi Aparatur Sipil Negara di seluruh Indonesia,” jelas Josef.
Wagub Josef Nae Soi memberi apresiasi dan
mengharapkan workshop tersebut dapat menuntun seluruh ASN sebagai penyelenggara
pelayanan publik untuk dapat menyusun dengan baik hal-hal teknis sesuai dengan
standar pelayanan publik. Hal itu dikatakan dia agar dapat mencegah terjadinya
maladministrasi serta untuk menjamin pula akuntabilitas dan transparansi dalam
pengelolaan pemerintahan..
Wagub Nae Soi juga menyinggung soal mentalitas
aparatur yang memiliki tugas dan fungsi sebagai penyelenggara pelayan publik
untuk selalu adaptif terhadap perubahan, tapi tetap konsisten dalam memberikan
pelayanan secara optimal.
“Sebagai pelayan publik di setiap institusi, kita
juga harus berubah. Mau tidak mau, suka tidak suka, tapi kita harus tinggalkan
mentalitas aparat yang bersikap seperti Bos. Ingat kita ini adalah pelayan. Dan
sebagai seorang pelayan, kita harus bisa memberikan pelayanan yang cepat dan
ontime kepada masyarakat. Bukan malah mempersulit masyarakat. Oleh karena itu
kita juga dituntut untuk kreatif dan inovatif terhadap kualitas pelayanan yang
kita berikan,” tegas Nae Soi.
Menurut
dia, hal itu merupakan tantangan bagi seluruh ASN di
NTT. Ia berharap semua dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada
masa mendatang.
"Jangan kaku dalam memberikan pelayanan, tapi juga tidak melanggar
aturan dan tetap berpedoman pada regulasi sehingga pelayanan yang kita berikan
bisa lebih baik Lagi,” sambung Wagub Josef Nae Soi.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT, Darius Beda Daton mengatakan
bahwa salah satu tugas utama Ombudsman yakni melakukan penilaian tingkat
kepatuhan pelayanan publik,
di setiap kementerian, lembaga pemerintah daerah terhadap standar pelayanan publik
“Tujuan ini semua tentunya untuk
perbaikan peningkatan kualitas pelayanan publik, pencegahan maladministrasi,
melalui implementasi komponen standar pelayanan pada tiap pelayanan publik baik
di Pemerintah Pusat dan Daerah. Serta mengingatkan para penyelenggara negara
agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat berbasis standar
pelayanan,” terang Darius.
Ia juga menambahkan agar pada setiap instansi
penyelenggara pelayanan publik untuk mencantumkan maklumat layanan dengan jelas
demi mencegah praktek-praktek penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat dan
negara.
“Contohnya
seperti standar biaya yang tidak dipasang, maka bisa saja ada praktek pungli,
calo, suap, yang seakan-akan menjadi lumrah di kantor tersebut. Pengabaian
terhadap standar pelayanan juga berpotensi menimbulkan perilaku koruptif yang
tidak hanya dilakukan secara individual, namun juga secara sistematis
berlembaga dalam instansi tersebut. Jika ini dibiarkan tentu kepercayaan publik
terhadap aparatur dan Pemerintah akan terus menurun dan akan menyebabkan
apatisme publik,” tambah Darius.
“Saya juga ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Wagub. Tentu dengan
kehadiran Bapak Wagub, dapat memberikan kita semua semangat untuk berubah
menjadi lebih baik. Dan juga kami berharap dan akan selalu berusaha membantu
Pemerintah Daerah bersama-sama membawa nama NTT di tingkat pusat mempunyai
nilai yang positif dari segi pelayanannya," pungkas Darius Beda Daton.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar